Setelah ngobrol dengan kelompok tani tanaman pangan, perjalanan kami lanjutkan ke lokasi kelompok tani peternakan, “Arca Barokah”.
Kelompok ini fokus pada komoditas ruminansia kecil, yakni domba dan kambing. Kang Apip, yang sedari tadi menemani kami, ternyata adalah salah satu pengurus kelompok ini.
Saya masih ingat, saat pertama kali berkunjung ke kelompok ini beberapa waktu lalu, populasi ternaknya baru puluhan ekor. Fokusnya pun hanya pada penggemukan (fattening).
Tetapi kali ini, saya dibuat kagum. Populasi ternak mereka kini mencapai ratusan. Selain penggemukan, mereka juga sudah masuk ke breeding (pembibitan).
Bahkan untuk kambing, mereka fokus ke produksi susu (kambing perah). Domba yang diternakkan adalah jenis Domba Garut unggul, dengan performa fisik yang sangat baik.
Salah satunya adalah program YESS dari Kementerian Pertanian, Programme dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Nah Kelompok tani ternak Arca Barokah mendapatkan bantuan 60 ekor domba Garut termasuk pejantan unggulnya untuk keperluan perbibitan.
Saya salut dengan Kang Apip. Ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan fokus penuh membangun usaha peternakan bersama teman-teman kelompoknya. “Kami sepakat untuk komitmen dan fokus, Pak,” ujarnya singkat, namun penuh makna.