Mohon tunggu...
Dani Medionovianto
Dani Medionovianto Mohon Tunggu... Penyuluh Pertanian

Temennya Petani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjejak Harapan di Sukaresmi, Potret Semangat Petani dan Pemuda Tani

1 Mei 2025   17:50 Diperbarui: 8 Mei 2025   13:16 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama H. Dede Supriya dan Kang Apip, berdiskusi dan berbagi. (Foto : Dok. Pribadi)

Ketersedian air yang cukup, hingga bisa mencapai IP 300. (Foto : Dok. Pribadi)
Ketersedian air yang cukup, hingga bisa mencapai IP 300. (Foto : Dok. Pribadi)

Setelah ngobrol dengan kelompok tani tanaman pangan, perjalanan kami lanjutkan ke lokasi kelompok tani peternakan, “Arca Barokah”. 

Kelompok ini fokus pada komoditas ruminansia kecil, yakni domba dan kambing. Kang Apip, yang sedari tadi menemani kami, ternyata adalah salah satu pengurus kelompok ini.

Saya masih ingat, saat pertama kali berkunjung ke kelompok ini beberapa waktu lalu, populasi ternaknya baru puluhan ekor. Fokusnya pun hanya pada penggemukan (fattening). 

Tetapi kali ini, saya dibuat kagum. Populasi ternak mereka kini mencapai ratusan. Selain penggemukan, mereka juga sudah masuk ke breeding (pembibitan). 

Bahkan untuk kambing, mereka fokus ke produksi susu (kambing perah). Domba yang diternakkan adalah jenis Domba Garut unggul, dengan performa fisik yang sangat baik.

Bersama Kang Apip di kandang Domba kelompok Tani Ternak
Bersama Kang Apip di kandang Domba kelompok Tani Ternak "Arca Barokah". (Foto : Dok. Pribadi)
Kemajuan kelompok ini juga tak lepas dari semangat petani muda. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, mereka berhasil menarik perhatian berbagai program bantuan. 

Salah satunya adalah program YESS dari Kementerian Pertanian,  Programme dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. 

Nah Kelompok tani ternak Arca Barokah mendapatkan bantuan 60 ekor domba Garut termasuk pejantan unggulnya untuk keperluan perbibitan.

Saya salut dengan Kang Apip. Ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan fokus penuh membangun usaha peternakan bersama teman-teman kelompoknya. “Kami sepakat untuk komitmen dan fokus, Pak,” ujarnya singkat, namun penuh makna.

Domba bantuan Pemerintah dalam Program Yess. (Foto : Dok. Pribadi)
Domba bantuan Pemerintah dalam Program Yess. (Foto : Dok. Pribadi)
Perjalanan kami belum selesai. Kami lanjutkan ke kelompok tani hortikultura, “Tunas Tani Pangrango”, yang diketuai oleh Pak H. Dede Supriya, seorang bapak yang tadi kami temui di awal. Kelompok ini berfokus pada komoditas paprika dan tanaman hortikultura lain seperti tomat dan buncis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun