Mohon tunggu...
DANI INDRA WICAKSANA
DANI INDRA WICAKSANA Mohon Tunggu... pedagang kopi

saya merupakan mahasiswa kelas karyawan, keseharian saya menjual kopi dan menulis beberapa artikel

Selanjutnya

Tutup

Roman

Langkah di Antara Bayang dan Cahaya

10 Juni 2025   17:29 Diperbarui: 10 Juni 2025   17:29 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Aku bukan pahlawan. Aku hanya manusia yang memilih untuk diam, karena tahu bahwa tidak semua perasaan harus diucapkan. Aku hanya manusia yang memilih untuk melangkah, karena tahu bahwa harapan tak boleh membuatku terdiam di tempat yang salah.

Dan jika suatu hari ia tahu bahwa aku pernah mencintainya dalam diam, biarlah ia tahu bahwa cintaku tidak mengganggu langkahnya. Aku mencintainya seperti mentari mencintai bumi—tak pernah mendekat terlalu jauh, tapi selalu ada, memberikan terang meski tanpa ucapan.

Hidupku masih panjang. Jalanan masih berliku. Tapi selama bara mimpiku masih menyala, aku akan terus melangkah. Karena meski hatiku pernah jatuh, aku tak pernah kehilangan arah.

Dan kepada takdir, aku percaya. Ia tahu kapan waktuku tiba. Ia tahu kapan cinta akan datang—bukan sebagai luka, tapi sebagai jawaban.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun