3. Berlatih menjawab, tapi jangan menghafal. Jawaban yang terasa otentik lebih menyentuh dibanding jawaban template.
4. Jaga sikap dan sopan santun. Bahkan jika wawancara dilakukan daring, gesture dan kesopanan tetap jadi penilaian.
Kesimpulannya, apa yang dicari HRD saat interview kerja ternyata bukan hanya soal pengalaman panjang atau prestasi luar biasa. Mereka mencari kombinasi antara potensi, karakter, dan kecocokan budaya kerja.Â
Mereka ingin tahu, apakah kita bisa tumbuh bersama tim? Apakah kaita akan membawa energi positif ke ruang kerja mereka?
Jadi, saat dipanggil interview, jangan hanya mempersiapkan jawaban cerdas. Persiapkan juga hati yang jujur, semangat untuk belajar, dan sikap terbuka terhadap feedback.Â
Karena bisa jadi, yang membuat kita diterima bukan jawaban paling pintar - tapi cara kita menampilkan diri sebagai manusia yang mau bertumbuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI