Mohon tunggu...
cindylatifah
cindylatifah Mohon Tunggu... mahasiswa

baca tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angan Angin

23 Juni 2025   00:03 Diperbarui: 23 Juni 2025   00:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

memilih angan yang belum sempat terkuak

Langit-langit seakan menertawakan

sang surya pun tak memberi kesempatan

mimpi insan yang tak terlupakan

namun hidup harus terus berjalan

Langkah demi langkah yang sudah tertaut

kini menjadi angan yang kusut

akankah kita bisa mulai merajut

angan baru yang masih terselimut

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun