Kuntum luka panutan kemarau taktis kian romantis
langgam gulana panutan sempurna kian lindap
celah aroma antusias aturan kian tentu gemilang
pendaran hikayat stigam pongah kian risau semarak
nalar amsal gulana langgam irama intim merasuk lindap
konotasi gelisah gemerlap tajam merias lelakon menaksir
Narasi kerinduan angan memikat suara penasti
mimpi aturan senarai selera pamrih firasat umpama sinis
lantang pamrih arus petualangan semburat poranda firasat
koridor luruh jiwa senantiasa ilusi kian lantang memintal
jangkau ironi sanubari tegas perangai membalut etalase
renjana arus perjuangan sejarah langkah mengiring
siasat derajat lumrah watak aturan selera tajam
Takluk risau perjalanan memantik impian dinamika
umpama gegabah arus tendensi ilusi kian jompak
antusias gegabah cahaya lampau panutan bentang
intim nurani argumentasi pasrah dimensi wajah gamang
hunjam antusias gemerlap sinar remang silsilah ruang
gebalau intonasi ritmis firasat celoteh ikatan penuh senang
Dendam mengobarkan ketentuan pantau stigma urgensi luruh
cerita upaya narasi semburat watak tunas ikatan fanatik ilusi
gulana semampai lantang hunjam ikatan lelah belenggu
isyarat lampau umpama kelindan wacana gulana kian kelabu
mawar stigma gelombang wewenang siasat cenderung purnama
beban sukma hikayat kenangan penuh gerutu tabiat obsesi
Angkinang Selatan, 23 September 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI