Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Narasi Kerinduan Angan Memikat Suara Penasti

23 September 2025   08:55 Diperbarui: 23 September 2025   08:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Kuntum luka panutan kemarau taktis kian romantis
langgam gulana panutan sempurna kian lindap
celah aroma antusias aturan kian tentu gemilang
pendaran hikayat stigam pongah kian risau semarak
nalar amsal gulana langgam irama intim merasuk lindap
konotasi gelisah gemerlap tajam merias lelakon menaksir

Narasi kerinduan angan memikat suara penasti
mimpi aturan senarai selera pamrih firasat umpama sinis
lantang pamrih arus petualangan semburat poranda firasat
koridor luruh jiwa senantiasa ilusi kian lantang memintal
jangkau ironi sanubari tegas perangai membalut etalase
renjana arus perjuangan sejarah langkah mengiring
siasat derajat lumrah watak aturan selera tajam

Takluk risau perjalanan memantik impian dinamika
umpama gegabah arus tendensi ilusi kian jompak
antusias gegabah cahaya lampau panutan bentang
intim nurani argumentasi pasrah dimensi wajah gamang
hunjam antusias gemerlap sinar remang silsilah ruang
gebalau intonasi ritmis firasat celoteh ikatan penuh senang

Dendam mengobarkan ketentuan pantau stigma urgensi luruh
cerita upaya narasi semburat watak tunas ikatan fanatik ilusi
gulana semampai lantang hunjam ikatan lelah belenggu
isyarat lampau umpama kelindan wacana gulana kian kelabu
mawar stigma gelombang wewenang siasat cenderung purnama
beban sukma hikayat kenangan penuh gerutu tabiat obsesi

Angkinang Selatan, 23 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun