Reformasi tata kelola membutuhkan waktu panjang, dan selama waktu itu, risiko tetap ada. Lebih realistisnya lagi, risiko itu tak pernah bisa ditekan hingga nol.
Karena itu, keputusan paling etis dan paling strategis adalah melakukan moratorium total MBG sekarang juga.
Moratorium bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda bahwa pemerintah benar-benar menempatkan nyawa rakyat sebagai prioritas.Â
Dalam politik, keberanian untuk berhenti sementara demi keselamatan rakyat justru bisa menjadi sumber legitimasi baru.
Publik akan lebih menghargai pemimpin yang berani berkata: "Lebih baik kita berhenti sejenak, daripada melukai rakyat sendiri."Â
Dengan moratorium, pemerintah punya waktu untuk berpikir matang, menata ulang sistem atau mendesain format baru, dan merancang program MBG yang benar-benar aman dan kredibel.
Pada akhirnya, keberhasilan program ini tidak akan diukur dari berapa juta makanan yang dibagikan, tetapi dari keyakinan rakyat bahwa setiap makanan yang datang dari negara adalah makanan yang aman dan menyehatkan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI