Mohon tunggu...
Cahyaningsih Humendru
Cahyaningsih Humendru Mohon Tunggu... Saya masih mahasiswa

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang tak terucap

25 Juni 2025   21:57 Diperbarui: 25 Juni 2025   22:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

diam, tapi penuh arti.

Kini aku menatap langit yang sama,

mencari jejakmu dalam sunyi.

Engkau pergi membawa separuh jiwaku,

meninggalkan doa yang tak selesai.

Tapi aku tahu,

Engkau tak benar-benar jauh... hanya tak bisa ku sentuh.

Engkau ajarkan aku berdiri,

meski kini aku harus melangkah tanpamu.

Namun setiap desir angin pagi

seperti bisikmu yang tak pernah jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun