Semula waktu adalah diam. Lalu bergeraklah ia. Dari gelap menjadi remang. Dari remang menjadi terang.
Semula ruang adalah hampa. Didorong waktu ia terkembang. Meluas, menghampar dan membentang. Dulu sampai sekarang.
Mula mula di tempat yang tak dikenal itu. Dimulailah segala sesuatu. Karena sungguh, pada awalnya langit bumi adalah hal yang satu. Begitu pula laut dan daratan. Tumbuhan dan segala hewan.
Begitu pula aku dan dirimu.
Semula aku adalah bisu. Lalu menangislah aku. Begitu berjumpa alam semu. Dunia yang ambigu.
Semula kamu adalah buta. Lalu melihat lantas tertawa. Karena saat itu. Pengelihatanmu pada dunia apa adanya. Tanpa nafsu dan pura pura.
Sebagai bayi kita sama. Memandang luas kasih-Nya. Membuat kita manja. Sangat manja.
Sebagai dewasa kita masih sama. Menyelami dalam sayang-Nya. Membuat kita jatuh cinta.
syradh ch.
18.6.2021