Mohon tunggu...
Putri aprilia Fara dila
Putri aprilia Fara dila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bukan soal sibuk tpi soal prioritas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Satu Bangunan Beribu Cerita

15 April 2024   18:24 Diperbarui: 15 April 2024   18:47 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bululawang merupakan desa yang menyimpan bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang diberi nama Jembatan Talang, tetapi warga sekitar lebih sering menyebutnya Talang.  Jembatan Talang merupakan jembatan bersejarah peninggalan Belanda, yang terdapat di kecamatan Bululawang, tepatnya Krapak Jaya Bululawang Malang. Bangunan tersebut peninggalan Belanda yang sampai sekarang masih berfungsi. Panjang jembatan tersebut lebih dari 100 meter. 

Berdasarakan cerita dari warga sekitar jembatan ini berfungsi sekitar tahun 1905 yaitu digunakan untuk saluran irigasi pabrik gula Krebet, pabrik gula Krebet juga milik Belanda pada saat itu. Jembatan Talang selain sebagai saluran irigasi pabrik gula, warga sekitar juga memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari bahkan tak jarang para petani memanfaatkannya untuk mengairi persawahan mereka.

Meski jembatan tersebut bersejarah tetapi masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Bangunan Jembatan Talang masih asli peninggalan Belanda tanpa ada perubahan atau pun perbaikan. 

Desain bangunan jembatan talang memiliki 9 lengkungan yang sangat khas dengan bangunan Belanda. Karna bangunan tersebut belom pernah diperbaiki Jembatan Talang terkesan usang dan sedikit menyeramkan. Bahkan besi-besi pembatas terlihat sangat rapuh dan berkarat, karna memang usia jembatan tersebut sudah puluhan tahun.

Jembatan Talang ini sempat dikelolah oleh pihak desa dan masyarakat sekitar untuk dijadikan tempat wisata. Pihak desa sempat melakukan pembangunan seperti dibuatkan taman bunga pada sisih selatan jembatan, Bahkan sudah terdapat toilet dan akses jalan untuk melihat bagian bawah bangunan jembatan. Adanya taman tersebut banyak anak-anak muda yang datang kesana, dengan begitu banyak anak muda yang mengetahui bangunan bersejarah ini.

Tetapi karna terkendala keuangan dan pergantian jabatan kepala desa sehingga wisata tersebut terbengkalai. Bahkan taman yang sersusun rapi menjadi rusak, selain itu fasilitas lain seperti toilet juga rusak, rusaknya toilet itu karna berada di bawah jembatan dan jarang didatangi orang. Akses jalan menuju ke bawah jembatan yang muda dilalui berada pada sisi utara jembatan, disana terdapat tangga dari batu bata yang menang dibangun sebagai akses menuju bawah jembatan talang.

Sebelum dikelolah oleh desa banyak generasi muda yang tidak mengetahui tentang jembatan ini. Jangankan jembatan talangnya aliran sungainya saja tidak terlihat. Karna memang jembatan tersebut berada di tengah persawahan dan tertutup pemukiman warga, Sehingga tidak terlihat dari jauh. 

Tindakan yang dilakukan oleh warga dan pihak desa untuk memanfaatkan bangunan bersejarah tersebut sebagai tempat wisata sudah sangat bagus, meskipun tidak bertahan lama. Tindakan tersebut selain bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar, juga dapat mengenalkan bangunan bersejarah yang tidak banyak diketahui masyarakat, khususnya kaum muda.

Jembatan talang memiliki keunikan yaitu adanya aliran sungai kecil yang berlawanan di bawah Jembatan Talang tersebut, sehingga terdapat dua aliran air dan jika dilihat dari atas akan seperti tanda positif atau penjumlahan . 

Selain itu sebuah jembatan biasanya dilewati oleh manusia maupun kendaraan untuk melintasi perairan seperti sungai, danau maupun laut. Tetapi berbeda dengan jembatan talang, jembatan ini dibangun untuk dilalui oleh air. Kebanyaan jembatan berada diatas air, sedangkan pada jembatan talang ini air diatas jembatan. Keunikan tersebut yang memiliki nilai jual tersendiri. Selain memang bangunan bersejarah keunikan tersebut juga dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi jembatan ini.

Taman bunga yang dulu sempat dibangun oleh desa dan masyarakat sekitar sekarang sering digunakan anak-anak muda untuk mengambil foto sepedah motornya, ada juga yang bermain laying-layang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun