Mohon tunggu...
Benito Sinaga
Benito Sinaga Mohon Tunggu... Petani, pemburu, dan peramu

Marhaenism - IKA GMNI. Memento politicam etiam artem complexam aequilibrii inter ideales et studia esse. Abangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Raven Putih di Ambang Perang (Bab I, Bagian III-IV)

19 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 20 Juni 2025   15:37 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ethan di sebuah cafe Rue de Alpes (Sumber: Grok 2025)

“Jihadmu belum selesai, saudaraku,” gumamnya. “Aku akan menjadikannya nyanyian terakhir.”

Seorang perwira muda masuk, menyerahkan laporan pengintaian.

“Amerika telah bergerak.”

Al-Ansari membaca laporan singkat itu. Kemudian ia mengambil pena kaligrafi dan menulis di margin:

Mereka mengira ini tentang bom. Tapi kita tidak butuh ledakan. Kita hanya perlu dunia yang terjaga tiap malam oleh kemungkinan.

(Bersambung ke bagian selanjutnya: Raven Putih di Ambang Perang (Bab I, Bagian V))

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun