ada yang aku lupa belakangan ini
ialah alasan mengapa aku mencintaimuÂ
saban aku jumpai setangkai bunga
di antara sesemakan masa lalu kitaÂ
selalu ada rindu yang tiba-tiba kepadamu
angin pagi dan secangkir kopi
lantas menjadi kebisuan yang merdu
dan karenanya, aku merasa tak perlu buru-buru
menyelesaikan bacaan, tulisan, atau obrolan
ada engkau di sini
selalu ada engkau di sini
ada kesadaran yang mengendap belakangan ini
bahwa tak selalu perlu ada lukaÂ
untuk tiba kepada bahagia
tak selalu perlu merasa hilang
atas setiap kehilangan
seperti pada secangkir kopi yang tersisa di angin pagi
pahit dan manisnya masih menenteramkan hati.
Pamulang, September 2021
(buat sahabat dan teman yang ditinggal pergi oleh tambatan hati)