Hujan pagi jatuh satu-satu
Menimpa kepalaku
Dari hujan rimbun semalam suntuk
yang telah sukses mengirim kantuk
Hujan pagi segra berhenti
Menimbang akankah terbit mentari
Orang-orang dijalan terlihat sepi
Barangkali masih meniduri puisi
Mumpung hari masih mabuk
Aku menulis kata-kata merajuk
Lalu ku terbangkan lewat embun yang bertumpuk
untuk mengambil pagi sebelum memburuk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!