Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

George Berkeley: Dialog Ketiga Antara Hylas, dan Philonous [3]

23 Mei 2020   23:53 Diperbarui: 23 Mei 2020   23:46 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber semua tulisan_ George Berkeley : Dialog

PHIL. Saya ingin tahu mengapa Anda tidak cukup puas. Anda memang memberi tahu saya tentang penolakan antara sejarah Musa dan Imaterialisme: tetapi Anda tidak tahu di mana letaknya. Apakah ini masuk akal, Hylas? Bisakah Anda berharap saya harus memecahkan masalah tanpa mengetahui apa itu? Tetapi, untuk melewati semua itu, bukankah seorang pria akan berpikir Anda diyakinkan tidak ada penolakan antara gagasan Materialis yang diterima dan tulisan-tulisan yang diilhami?

HYL. Dan begitulah aku.

PHIL. Haruskah bagian historis dari Kitab Suci dipahami dalam arti yang jelas, atau dalam pengertian yang metafisik dan tidak ada jalan?

HYL. Dalam arti yang sederhana, tidak diragukan lagi.

PHIL. Ketika Musa berbicara tentang tumbuh-tumbuhan, tanah, air, & c. telah diciptakan oleh Allah; Anda pikir bukan hal-hal yang masuk akal yang secara umum ditandai oleh kata-kata itu disarankan untuk setiap pembaca yang tidak filosofis?

HYL. Mau tak mau aku berpikir begitu.

PHIL. Dan bukankah semua gagasan, atau hal-hal yang dianggap masuk akal, disangkal keberadaan nyata oleh doktrin Materialis?

HYL. Ini sudah saya akui.

PHIL. Karena itu, ciptaan, menurut mereka, bukankah penciptaan hal-hal yang masuk akal, yang hanya memiliki makhluk relatif, tetapi sifat-sifat tertentu yang tidak diketahui, yang memiliki keberadaan absolut, di mana penciptaan mungkin berakhir?

HYL. Benar.

PHIL. Tidakkah dengan demikian terbukti para asas Matter menghancurkan pengertian Musa yang jelas, yang dengannya konsep-konsep mereka sama sekali tidak konsisten; dan alih-alih itu menghina kita, aku tidak tahu apa; sesuatu yang sama-sama tidak dapat dipahami bagi diri mereka dan saya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun