Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Biotechnologist and Food Technologist

Konsultan Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan. Penulis Artikel. Berbagi ilmu dengan cara santai. Blog pribadi: https://www.nextgenbiological.com/ Email: cristanto.bagas@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjaga Masa Depan Dengan Memahami Ilmu Keamanan Pangan

20 September 2025   19:44 Diperbarui: 20 September 2025   19:44 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan praktis keamanan pangan | Sumber gambar: Walter Otto/unsplash

Setiap hari kita makan. Mulai dari sarapan sederhana di rumah, bekal yang dibawa ke kantor atau sekolah, hingga makan malam bersama keluarga. Namun, pernahkah kita benar-benar memikirkan apakah makanan yang kita konsumsi itu aman? Tidak sekadar enak dan mengenyangkan, tetapi benar-benar bebas dari bahaya yang bisa mengancam kesehatan.

Di sinilah pengetahuan tentang keamanan pangan menjadi sangat penting. Sayangnya, bagi banyak orang, keamanan pangan masih dianggap hal teknis yang hanya perlu diketahui oleh ahli gizi, koki, atau petugas laboratorium. Padahal, dalam kenyataannya, setiap orang yang bersentuhan dengan makanan, baik memasak, membeli, atau menyimpannya, kita perlu memahami prinsip-prinsip dasar keamanan pangan.

Artikel ini akan membahas mengapa pengetahuan keamanan pangan sangat penting, apa dampaknya bagi kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial kita, serta bagaimana langkah-langkah praktis bisa diterapkan dalam keseharian.

Apa Itu Keamanan Pangan?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah makanan dari potensi bahaya biologis, kimia, dan fisik yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Artinya, keamanan pangan bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga mencakup cara mengolah, menyimpan, mendistribusikan, hingga mengonsumsi makanan.

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi standar keamanan pangan. Namun, peran terbesar sebenarnya ada di tangan kita sendiri: keluarga, pedagang, sekolah, hingga masyarakat luas yang setiap hari bersentuhan langsung dengan makanan.

Mengapa Keamanan Pangan itu Penting?

1. Mencegah Penyakit Bawaan Makanan

Keracunan makanan adalah salah satu penyakit paling umum di dunia. WHO memperkirakan sekitar 600 juta orang setiap tahun mengalami penyakit akibat makanan yang tidak aman, dan 420 ribu di antaranya meninggal. Anak-anak di bawah 5 tahun adalah kelompok paling rentan (WHO, 2020).

Di Indonesia, kasus keracunan massal sering terjadi, bahkan di sekolah melalui program makanan gratis. Penyebab utamanya beragam: bakteri seperti Salmonella dan E. coli, virus, jamur penghasil racun, hingga makanan basi yang disimpan di suhu tidak tepat. Dengan pengetahuan sederhana, misalnya mencuci tangan sebelum makan, memasak makanan hingga matang, atau menyimpan di suhu yang aman. Jadi persoalan mengenai keracunan makanan, sebagian besar kasus ini bisa dicegah sedari awal. 

Masalahnya banyak dari kita tidak disiplin untuk menerapkan personal hygiene. Prinsip kebersihan diri (personal hygiene) bukan hanya tugas konsumen saja, tetapi kesadaran ini harus diterapkan secara disiplin, baik dari pembuat hingga penyaji makanan. Jangan sembarangan dan menganggap sepele dalam membuat makanan, lalu kita mengabaikan prinsip keamanan pangan itu sendiri.

2. Mengurangi Risiko Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun