Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kebebasan Dari Kopi

17 Juli 2021   00:26 Diperbarui: 17 Juli 2021   00:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pada cangkir kopi ada gairah mengendapkan emosi (gurujiwa) 


Bila cakrawala langit
Adalah batas dari sambaran sayap mimpi
Lalu sampai mana jiwamu terbang
Setinggi kekuatan enerji kegigihanmu
Daya tahan
Daya tarung melawan angin buritan

Bukankah duduk di cafe cafe kopi
Tubruk single original
Atau kopi campur ringan
Lalu berkeluh kesah akan sejuta masalah
Lalu mengaduk aduk peluang  arus pinggiran
Jadi masuk inti kekuasaan
Adalah seni meditasi tingkat tinggi

Sekadar mampir ngopi
Untuk merayakan hidup
Atau terbang setinggi mungkin
Mencoba sampai tingkat langit ter-nadir

Bukan untuk membuktikan apapun
Bahwa kebebasan jiwa
Ada di langit batin
Walau raga dibebani rantai peluru mortir
meriam salah masa lalu
Tapi inti jiwa makhluk terbebas
Sejagad raya,
Tak bisa diintimidasi
Tak bisa dikunci gembok buatan terbesar

Bila malam telah habis
Dalam cangkir demi cangkir kopi
Tanpa gula
Tanpa cream
Dimana sayap terbang kau simpan
Bila kau lupa
Nikmatnya bertualang
Bebas dari penjara ingin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun