Mohon tunggu...
Azharinas Rasya
Azharinas Rasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi - FIS UNJ

People says you need to understand each other by seeing things from the others Point of view. So please, here enjoy my point of view :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hambatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19

6 Mei 2020   20:32 Diperbarui: 21 Juni 2021   04:07 3437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Hambatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19 (unsplash/taylor-wilcox)

Terlepas dari ketersediaan beragam platform pembelajaran alternatif, seperti Aplikasi belajar Online, WhatsApp Group, beberapa media conferences, Alat penunjang presentasi, dan sebagainya. 

Kegiatan pelaksanaan pendidikan secara daring ini belum bisa dianggap menjadi alternatif ruang kelas , dilihat dari beberapa faktor hambatan yang terjadi.

Kurangnya kontrol kualitas menjadi tantangan untuk sistem pendidikan kita yang tradisional, serta fleksibilitas pembelajaran online dapat membuat ini semakin kacau. Seperti, beberapa pelatihan atau praktek dipindahkan ke instruksi online.

Karena Pembelajaran berbasis daring memang membutuhkan tanggung jawab  dan disiplin  pribadi,  tidak ada yang mengontrol selain dirinya sendiri. Peserta didik harus men-download dan membaca materi, menjawab quiz, atau soal kemudian mengumpulkan tugas secara mandiri.

Baca juga : Peran Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi Covid-19 Kendala Dan Solusi 

Belum lagi,  pembelajaran berbasis daring masih menghadapi banyak masalah praktis, seperti masalah internet, gangguan dalam teknis presentasi online, dan kesulitan dengan fokus. Hal ini akan menjadi hambatan kemampuan peserta didik  atau guru mendapatkan pengalaman terbaik.

Contoh siswa dengan infrastruktur internet yang buruk, kesenjangan untuk dapat akses internet karena faktor kemampuan ekonomi, juga keterbatasan keterampilan digital baik oleh peserta didik atau pengajar.

Jangan sampai terjadi yang akan semakin pintar hanya mereka yang mampu, dan yang meiliki keterbatasan akan semakin terbelakang. Adalah hak semua orang untuk bisa berkompetensi dan mendapat pendidikan yang layak.

Hambatan yang ada akibat dari perubahan metode pembelajaran melalui daring, harus dengan mempertimbangkan keadilan dan berusaha mengurangi kecemasan pelajar. 

Harus ada evaluasi formatif selama proses Pembelajaran Jarak Jauh ini berlangsung karena kita tidak tahu persis kapan wabah ini akan berakhir dan mempertimbangkan keadilan supaya tidak memperdalam kesenjangan sosial.

Oleh: Azhar Inas Rasya
(Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun