Mohon tunggu...
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat

Follow our Ig: @anggoroabiyyu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Generasi Z dan Revolusi Kerja Jarak Jauh

19 Maret 2024   07:07 Diperbarui: 19 Maret 2024   07:18 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @anggoroabiyyu

Generasi Z, lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memasuki dunia kerja dalam sebuah era yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya: revolusi kerja jarak jauh. Pandemi global telah mempercepat pergeseran ke arah fleksibilitas kerja, mengubah norma-norma tradisional dan membuka peluang baru bagi generasi ini. 

Generasi Z tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang pesat, membuat mereka menjadi digital native yang cakap dan nyaman dengan perubahan. Mereka telah menyaksikan bagaimana teknologi dapat memudahkan kolaborasi dan komunikasi tanpa batasan geografis, menetapkan ekspektasi baru tentang apa artinya "tempat kerja." Bagi banyak anggota Generasi Z, fleksibilitas dan keseimbangan kehidupan kerja menjadi lebih penting daripada keamanan pekerjaan tradisional.

Pandemi telah mengkristalisasi pandangan ini, menunjukkan bahwa banyak pekerjaan dapat dilakukan dari mana saja, asalkan ada koneksi internet yang stabil. Revolusi kerja jarak jauh memberi mereka kesempatan untuk merancang gaya hidup yang lebih sesuai dengan nilai dan aspirasi pribadi mereka, apakah itu bekerja dari kafe di kota lain atau dari rumah untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Namun, transisi ke kerja jarak jauh juga membawa tantangan. Isolasi sosial, kesulitan dalam memisahkan kehidupan kerja dan pribadi, dan tantangan komunikasi adalah beberapa hambatan yang harus diatasi. Generasi Z, dengan keterampilan adaptasi dan teknologi mereka, berada di garis depan dalam mencari solusi untuk masalah ini, baik melalui penggunaan platform kolaborasi digital yang inovatif maupun dengan mempromosikan praktik kerja yang lebih sadar kesehatan mental.

Selain itu, Generasi Z juga mendorong perubahan dalam budaya kerja, menuntut transparansi, keadilan, dan tanggung jawab sosial dari majikan mereka. Mereka tidak hanya mencari pekerjaan yang memungkinkan fleksibilitas geografis, tetapi juga peran yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada isu-isu yang mereka pedulikan. Hal ini mendorong perusahaan untuk memikirkan kembali nilai-nilai mereka dan bagaimana mereka beroperasi di dunia yang semakin peduli dengan keberlanjutan dan keadilan sosial.

Generasi Z membawa semangat baru ke dalam dunia kerja, satu yang menekankan pada keberlanjutan, kesejahteraan, dan teknologi. Revolusi kerja jarak jauh, dipercepat oleh pandemi, memberikan mereka kesempatan unik untuk membentuk masa depan kerja sesuai dengan visi mereka. Dengan menggabungkan inovasi teknologi dengan pendekatan yang lebih manusiawi terhadap pekerjaan, mereka berpotensi menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel, inklusif, dan memuaskan untuk semua generasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun