Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi

Seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP Siliwangi. Penikmat kata dan warna. Memiliki hobi menulis dan membuat sketsa, sebagai cara mengekspresikan isi kepala yang berisik. Suka menyelami topik sejarah, kadang politik, buku, dan sesekali tenggelam dalam film fiksi yang penuh imajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I Love You, I'm Sorry

14 Juni 2025   21:35 Diperbarui: 14 Juni 2025   21:32 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku menganga mendengarnya, mulutnya itu memang harus kututup dengan lem tikus. Dia bilang aku pelit? Apa-apaan itu!

Sebelum aku ingin menyanggahnya, jari telunjuknya sudah mendarat di bibirku. Dia seperti mengisyaratkanku untuk diam. Kulihat dia meraih saku pada celana olahraganya dengan tangan kanan, yang ternyata meraih lembaran uang.

“Ini, aku ganti.”

Haru menyerahkan uang dengan nominal seratus dolar kepadaku. Aku semakin dibuat heran, padahal bukan itu maksudku. Ayolah, itu hanya segelas kopi, aku juga tidak merasa keberatan. Hanya saja, bukankah seharusnya dia menunggunya dingin dulu jika memang menginginkan kopiku? Itu masih panas, mulutnya bisa melepuh.

Dan lagi pula, itu terlalu banyak untuk menggantikan kopi seharga kurang dari dua dolar.

“Aku bercanda tau, kau tidak perlu menggantinya. Apaan sih?!”

“Sudahlah, ambil saja. Dah, aku pulang duluan.”

Pria tinggi itu bangkit, meraih botol minumnya dan kemudian siap berjalan meninggalkanku tanpa bersipandang denganku.

“Tunggu dulu, kau mau kemana?!” Tanyaku sambil menahan tangannya, akupun sampai ikut bangkit berdiri.

“Pulang, Lea. Pulang.”

Nada bicaranya begitu dingin, apakah dia merasa kesal atau marah kepadaku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun