Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pujangga yang Meninggalkanku

18 Desember 2022   19:58 Diperbarui: 18 Desember 2022   20:31 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hidupku, ada tiga kebahagiaan yang bila diceritakan tak akan pernah selesai, justru akan menggenangkan air mata di sudut hatimu. 

Mari sini, rumah ini telah sunyi. Akan kuceritakan yang terakhir saja, kisah tentang aku dan kawanmu yang menikahiku dua puluh tahun yang lalu.

Begitulah, waktu telah menjauhi masa-masa kami saling jatuh cinta. Bisa dibilang aku begitu beruntung karena waktu itu sudah telat menikah beberapa lama. Teman-teman seangkatan sudah mempunyai dua atau tiga anak yang beranjak remaja.

*

Pujangga itu, kukenal di sebuah situs tempat kita menulis cacatan-catatan kecil. Walau kita bertiga sebenarnya satu almamater, namun tadinya tak saling kenal.

Berawal dari saling mengunjungi, menyimak tulisan  dan meninggalkan jejak di kolom komentar, hatiku perlahan terpaut padanya.

Dia adalah pujangga yang menorehkan puisi-puisinya nan romantis dan syahdu. Siapapun yang membacanya, akan menemukan kedalaman rasa yang sulit diungkapkan.

Ini bukan penilaianku saja. Kau sering juga kan, membaca komentar orang-orang di sana? Mereka semua terpukau, terkagum dan terhanyut oleh diksi-diksinya yang indah.

Pertemuan kami tentu saja diawali dengan acara kopi darat bersama para penulis lainnya. Tapi interaksi yang seadanya, meninggalkan angan yang lebih. Dia benar-benar telah menitipkan rasa yang selama ini tak kupunya.

Atas dukungan kalian, sang pujangga akhirnya datang menemuiku. Dia mengutarakan cintanya dengan sebuah puisi yang masih kusimpan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun