Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdekanya Bocah-Bocah di Ladang

7 Agustus 2021   06:21 Diperbarui: 7 Agustus 2021   06:39 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bocah-bocah yang merdeka (foto dari pinterest.com)

Bocah-bocah berlarian, bermain kehidupan
Sambil telanjang dada, sebagai baju kebesaran
Tak kenal ibu kota, metropolitan
Setiap sudut gemerlapan

Bocah-bocah terus menari di ladang bambu
Menaburkan tawa kebebasan
Negeri yang merdeka dan bersatu
Mereka baca dari buku pelajaran

Dengarlah tetabuhan dari suara kaki
Beradu daun kering berserakan
Hanya suara sunyi melengkapi
Sebuah orkestra kehidupan

Bocah-bocah tak ingin pulang ke rumah
Sebelum matahari sore menguning emas di sela dedaunan
Tak merasakan perut mereka kelaparan
Toh mereka dengar, bapak ibu sedang susah

Di sini saja kita habiskan
Masa kecil yang penuh kegembiraan
Di tanah merdeka dan aman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun