Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Keberkahan Makan Sahur: Ladang Pahala Dunia dan Akhirat

25 Maret 2024   15:40 Diperbarui: 25 Maret 2024   15:44 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sahur adalah langkah sederhana menuju pintu keberkahan yang terbuka lebar."

Bulan Ramadan merupakan momentum mulia bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan memperoleh banyak keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Salah satu amalan yang sarat keberkahan di bulan suci ini adalah makan sahur. Meski terlihat sederhana, sahur menyimpan sejuta keutamaan yang tidak boleh diremehkan oleh setiap muslim yang menginginkan keridhaan Ilahi.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Makan sahurlah, karena pada sahur itu terdapat berkah" (HR. Bukhari dan Muslim). Imam An-Nawawi rahimahullah dalam menjelaskan keberkahan sahur menegaskan bahwa makan sahur sangat memberikan kekuatan untuk berpuasa serta meningkatkan gairah dan semangat melakukannya. Dengan bersahur, kesulitan dalam menjalani puasa terasa lebih ringan. Inilah keberkahan duniawi pertama yang diperoleh dari makan sahur.

Namun, keberkahan sahur tidak sebatas pada dimensi duniawi. Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberkahi orang-orang yang bersahur" (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi). Ini mengisyaratkan adanya keberkahan ukhrawi yang melimpah dari amalan sederhana makan sahur. Allah Subhanahu wa Ta'ala dan para malaikat memberkahi, yakni mendoakan kebaikan dan keselamatan bagi hamba-hamba-Nya yang menyempatkan diri untuk bersahur.

Lalu, mengapa sahur begitu diberkahi? Pertama, makan sahur mencerminkan ketaatan kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Setiap muslim yang mengonsumsi sahur telah melaksanakan sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketaatan adalah kunci utama untuk meraih keberkahan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kedua, sahur merupakan bagian dari persiapan yang matang dalam menghadapi puasa. Dengan bersahur, tubuh mendapatkan asupan energi untuk melancarkan ibadah di siang hari. Ketiga, waktu sahur merupakan momentum istimewa dimana para malaikat turun ke bumi, doa-doa diperkenankan, dan pintu-pintu ampunan terbuka lebar. 

Sebagaimana diriwayatkan dari Imam An-Nawawi rahimahullah, waktu sahur mengandung keberkahan terjaga dari tidur, berzikir, dan berdoa saat malaikat turun dan doa-doa diterima. Bahkan, kesempatan untuk mengambil wudhu, melaksanakan shalat, dan mempersiapkan diri untuk menghadap Allah Subhanahu wa Ta'ala terbuka lebar saat sahur. Inilah momen keemasan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap muslim yang mendambakan keridhaan Ilahi.

Oleh karena itu, makan sahur bukan sekadar rutinitas biasa yang bisa dilakukan dengan setengah hati. Sahur adalah ladang amal dan keberkahan yang perlu dijaga dan diniati dengan sungguh-sungguh. Setiap suapan makanan saat sahur seharusnya disertai dengan hati yang khusyu' dan mulut yang melantunkan zikir serta doa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan demikian, tidak hanya perut yang terisi, tetapi jiwa pun turut dipenuhi dengan cahaya keimanan dan ketakwaan.

Sudah menjadi sunnatullah, setiap keberkahan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti disertai dengan ujian dan tantangan. Begitu pula dengan sahur. Bagi sebagian orang, bangun di tengah malam untuk makan sahur bisa jadi merupakan ujian yang cukup berat. Kantuk dan rasa malas seringkali menggelayuti. Namun, jika kita melihat besarnya keberkahan yang terkandung dalam sahur, niscaya ujian tersebut akan terasa ringan untuk dilalui.

Maka, marilah kita sama-sama menjadikan momen sahur sebagai ladang pahala dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan makan sahur, kita tidak hanya mempersiapkan diri secara fisik untuk berpuasa, tetapi juga memperkuat jiwa dengan ketaatan, zikir, dan doa. Sungguh, sahur adalah amalan kecil yang menyimpan keberkahan besar, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberkahi setiap langkah kita dalam menggapai keridhaan-Nya. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun