Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Ini Cuaca 32 Derajat

24 September 2020   06:50 Diperbarui: 24 September 2020   06:58 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Gemerisik ilalang disapu angin kemarau," katamu di suatu siang yang kering. Dada terbakar. Sedang hujan yang dinanti belum juga terdengar kabar.

Udara terasa menikam ingatan. Terbetik berita, ada 32 pergerakan cuaca.  Amuk terkumpul di kepala 

Jangan sampai bola matamu tertumpah gelap. Walau terkadang musim tak sesuai harap 

Suaramu mirip erangan. Cemas yang gemetar 

Sejenak kita dinginkan kepala. Sekelebat ada bayangan kilat di pupil mata. Kurasa hujan segera tiba 

***

Cilegon, September 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun