Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Best Friend Forever

9 Oktober 2025   08:11 Diperbarui: 9 Oktober 2025   08:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dia bisa hidup sampai setua wanita itu." Si rambut merah menunjuk ke seorang wanita berambut perak yang sedang menghabiskan secangkir teh.

"Dia bisa hidup sampai 100 tahun."

"Iya."

Si rambut merah membuka agenda. Dia berbicara dengan lembut. "Maksudmu ... kita bisa di sini selama 100 tahun?"

Wanita berambut putih itu berdiri, menjatuhkan cangkir kertas ke tempat sampah, dan berjalan keluar dari pintu depan.

"Tidak," kata si kribo.

Dia melihat pintu tertutup.

"Tidak. Ini hanya transit."

Cikarang, 14 September 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun