Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teleportitis

2 Oktober 2025   22:22 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Ini gila." Nitania berbalik. "Aku tidak bisa punya pacar yang terus-menerus muncul di tempat kerjaku dalam keadaan telanjang. Aku tidak bisa."

***

Seminggu kemudian, Nitania menjelajahi bagian makanan beku, mencari Herlambang. Dadanya terasa sakit dan dia ingin menangis.

Mengapa Herlambang tidak memikirkannya? Kenapa dia berhenti berteleportasi?

Apakah aku terlalu kejam?

Nitania berharap dia tidak membuat Herlambang menjauh darinya. Dia meraih ponselnya, tetapi takut mengucapkan kata-kata yang salah. Kalau saja dia bisa menjelaskan kepada Herlambang betapa dia menyukai pria itu. Betapa dia selalu memikirkannya.

Nitania membeku. Mungkin dia bisa...?

Saat istirahat makan siang, Nitania berkendara ke Kantor Samsat. Dia mengambil nomor antrean dan berdiri di dinding belakang ruangan. Jantungnya berdebar kencang saat melihat Herlambang sibuk bekerja di balik jendela.

Sekarang atau tidak sama sekali. 

Dia menarik napas dalam-dalam, melepas semua pakaiannya, dan menunggu nomor antreannya dipanggil.

Cikarang, 18 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun