"Nitania."
"Aku belum pernah melihatmu lagi di sekitar Fresh & Food."
Herlambang meringis malu. "Tidak."
"Jadi, katakan sejujurnya. Apa yang terjadi hari itu?"
Herlambang tampak bimbang. "Menurut dokter spesialis, ternyata aku mengidap penyakit yang disebut teleportitis. Baru-baru ini aku mendapat diagnosis. Penyakit yang jarang sekali, satu banding dua puluh lima juta" Herlambang menyerahkan kembali Surat Izin mengemudinya.
"Jadi kamu bisa berpindah tempat secara tiba-tiba?"
"Ya."
"Apa yang memicunya?"
"Tidak tahu."
Nitania menggigit bibirnya. "Mungkin aku bisa membantumu mencari tahu?" Dia tersenyum. Bukan berarti dia mencintai pria itu. Dia hanya ingin tahu. Sekadar penasaran biasa.
Selama dua minggu setelahnya, mereka sering bertemu. Nitania bahkan pernah menginap di tempat Herlambang karena saat itu hujan turun dengan derasnya dan tidak ada taksi online yang mengambil pesanannya.