Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teleportitis

2 Oktober 2025   22:22 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Herlambang tidak pernah bertingkah aneh atau memalukan dan dia mulai merasa bahagia. Mungkin dia akhirnya menemukan pria yang baik sebagai jodohnya?

Kemudian Herlambang kembali berteleportasi.

"Temanmu ada di sini," kata Sunarsih. "Pria telanjang."

"Oh tidak!"

Nitania berlari melintasi lorong dan rak makanan.

Herlambang kembali ke makanan beku, duduk telanjang di linoleum.

Nitania tersenyum. "Kamu datang lebih awal. Kita seharusnya bertemu jam tujuh."

"Lucu."

Nitania membungkuk. "Teleportitis?"

Herlambang mengangguk. "Aku sedang di apartemenku memanaskan pizza, memikirkanmu, lalu buang air besar."

"Memikirkanku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun