Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng Pengantar Tidur Sebelum Datang Guntur

2 Oktober 2025   20:48 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Asisten Wanita tersebut bersenandung sambil mengayunkan stoples berisi jantung, telinga, otak, dan hati.

"Anak kecilku seorang, atau mungkin lebih dari hanya seorang. 

Berapa pun banyaknya kamu.

Maukah kamu mendengar sebuah cerita?"

***

Dahulu kala, pernah seorang gadis terluka. Tubuhnya hancur luluh lantak, tercabik-cabik sangat parah sehingga dia seharusnya mati.

Tapi dia diselamatkan oleh seorang ahli bedah.

Sang Ahli Bedah, oh, dia seorang manusia jenius. Dia bisa melakukan keajaiban dengan menggunakan obat-obatan. Dia bahkan bisa membuat orang mati merasa lebih baik, begitu konon kata mereka.

Gadis itu, sebut saja namanya Lalyta Lytani, dijahit dan ditambal dengan seni yang membuat iri seluruh kalangan pembuat quilt, bahkan lebih baik dari sebelumnya. Dan ketika dia membuka matanya dan melihat siapa yang menyelamatkannya, dia tidak hanya melihat seorang jenius, tapi seseorang yang lembut menawan dan baik hati.

Memang, yang pertama dilihatnya adalah betapa tampan dan rupawannya si Ahli Bedah. Tapi dia segera melihat kelembutan yang menawan dan hatinya yang baik. Ahli Bedah sangat ingin menunjukkan kelembutannya yang menawan dan hatinya yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun