Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Misteri Alien: 5. Negeri Seribu Megalit

25 September 2025   11:00 Diperbarui: 25 September 2025   11:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya: Misteri Alien: 4. Penerbangan ke Sulawesi Tengah

Sakti dan Gilang bergabung dengan teman-teman mereka, keduanya juga terkagum-kagum dengan pakaian safari para anak perempuan. Sakti adalah orang pertama yang suaranya kembali.

"Kalian tampak sungguh luar biasa! Besok, aku juga akan membeli pakaian safari!" pungkasnya.

Kedua gadis itu menikmati pengakuan dari para anak lelaki bahwa mereka berpakaian bagus untuk petualangan yang akan datang. Ratri melanjutkan apa yang dia bicrakan sebelum Sakti dan Gilang bergabung.

"Aku hanya bertanya kepada Faris apakah dia tahu tentang film yang diputar pemilik wisma setelah makan malam."

Sambil menggelengkan kepalanya, Sakti menjelaskan bahwa itu berita baru baginya.

Gita menimpali, "Itu film dokumenter tentang Gua Pamona dan berbagai situs megalitik yang tersebar di Poso. Kita akan mengunjunginya nanti, tak jauh dari perkebunan Paman Miko!" jelasnya dengan bersemangat.

***

Makan malam itu sungguh luar biasa. Ada inuyu, nasi bambu. Kemudian sate kerang batu tosu-tosukatue yang aromanya menyerang indera jauh sebelum bisa merasakannya. Ada lagi beko loka, sup daging pisang muda. Sayur tumis pakis. Sebagai pencuci mulut kukis janda-janda isi pisang raja. Minumannya adalah jus buah jongi yang segar.

Faris yang menyantap hidangan lebih banyak dari teman-temannya menggelengkan kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun