Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lukisan Untukmu

18 September 2025   16:20 Diperbarui: 18 September 2025   16:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Lukisan itu besar, sama tingginya dengan kami - pemandangan vertikal, desa, gubuk karlek, dan pintu yang harus kamu lihat, maka aku membuat pintunya merah menyala dan menyinari jalan menuju ke sana dengan sinar matahari.

Aku mengambil lukisan itu dan membawanya ke sisi stasiun yang teduh.

Semua orang berada jauh di jalurnya.

Aku mengerutkan kening dan berkata, "Kamu membencinya, ya?"

"Tidak! Aku tidak membencinya sama sekali."

"Aku membuatnya untukmu."

Hal ini juga membuatnya tertawa. Dia percaya padaku, dan itu terasa menyenangkan.

"Aku mendapat pesan lukisan itu," katanya.

"Apakah kamu ingin menyentuhnya?"

Dia menyentuhnya. Dan siapa yang tidak?

Dia menatapku, lalu lukisan itu, lalu aku lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun