"Pergi dan jelajahi labirin," perintah sang guru, dan dia pun melakukan apa yang disuruh.
Dia mengikuti jalan yang terbentang dalam lingkaran yang berputar-putar, belokan tajam mendadak, persimpangan kembar, dan spiral dengan kesabaran dan kesadaran penuh. Dengan mata selalu fokus ke depan.
Dia bisa melihatnya, bahkan melewatinya, lalu kembali ke pinggir lagi. Pusat labirin yang sulit ditemukan bagai mengejeknya.
Mengapa dia belum mencapainya?
Bagaimana bisa jalannya menjadi begitu panjang, bahkan jika semuanya dipilin menjadi seutas tali?
Dia terkejut ketika mendapatkan dirinya kembali di pintu masuk.
"Saya tidak bisa sampai ke inti labirin," katanya, melapor pada gurunya.
Jawaban sang guru, "Itulah intinya."
Bandung, 28 Januari 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI