Karung plastik lusuh setengah terisi
Terus kais bak sampahÂ
Dari rumah ke rumah
Satu botol minuman plastik
Bak serpihan emas berserak
Terus berjalan hantam waktu
Tak sadar perut baru terisi nasi sekali
Malam tak peduli lecutkan waktu terus berpacu
Pak, aku ngantuk keluh sang anak tanpa menyebut lapar
Lapar baginya adalah sahabat selain sang bapak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!