Sabar ya nak, karung kita belum penuhÂ
Bapak janji tengah malam ini kita akan segera tidur
Itulah janji sang bapak angkat semangat anaknya
Di bawah sinar temaram lampu penerangan jalanÂ
Karung plastik teronggok diapit bapak dan anak
Lelah tak bisa dibohongi
Kini bayangan yang ada menjadi empat orang walau sinarnya temaram
Hanya bertatapan, namun semua dalam diam dan larutÂ
Perlahan sang anak membaringkan kepala dan badannya
Di atas paha sang bapak yang duduk bersilaÂ
Di aspal jalan serasa ranjang terbaik di dunia walau tanpa alas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!