Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sabar ya Nak

7 Oktober 2021   22:31 Diperbarui: 7 Oktober 2021   22:52 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict by Instagram @banjarnahor

Inilah dunia nak, gumam hati sang bapak ke sang anak dalam hati

Mereka melihat, mereka tahu ada kita

Tapi hanya bisa melihat atau mungkin iba

Bapak harus lebih keras lagi pecahkan karang kehidupan

Bapak tak lagi ada waktu berkeluh kesah

Sebab bapak tak punya kerabat orang besar

Sebab bapak tak pandai dan tak punya lembaran kertas tanda lulus sekolah

Sebab bapak tak bisa menjual kata-kata hingga uang datang

Bapak hanya punya semangat untuk bisa makan hari ini dan esok

Abaikan khilafnya dunia akan kita

Bapak punya keyakinan tersisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun