Mohon tunggu...
Agus Widi
Agus Widi Mohon Tunggu... -

ingin banyak menulis dan berbagi informasi kepada siapapun. Karena dengan itu, kita bisa memberikan dan menerima informasi dari manapun juga. bisa juga melihat tulisan saya di://kotakinformasi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Andai Aku Jadi Presiden

22 Maret 2011   04:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tulisan kali ini pun, saya masih berkutat dengan kerjaan pak Beye dengan beragam gonjang-ganjing pemerintahnya, yang belakangn ini menjadi sorotan masyarakat, pengamat hingga lawan politiknya. Dari beberapa cerita,pesiden RI saat ini yang saya liat di Tv, banyak yang menilainya dengan beragam sudut pandang. Apalagi, dilema resaffle kabinet yang berembus kencang. Bongkar pasang kabinet yang diwartakanpun, menjadi isu hangat saja. Siapa lagi kalau bukan sang media massa. Lanjut lagi ya. Dalam sudut pandang kaca mata saya, mungkin jika saya menjadi Presiden seperti posisi SBY, yang diramalkan akan menendang koalisinya, yang tidak becus untuk mendukung pemerintahannya, sehingga memunculkan polemik seperti kasus Hak Angket. ya, tapi pak Beye tetap ngotot untuk mempertahankannya, meskipun salah satu "keluarga politik"-nya telah memalukannya sendiri dihadapan seluruh rakyat Indonesia. Itu mungkin dikarenaan oleh beberapa factor. Sesuai isi dan wawancara para politisi dan diskusi beberapa pengamat di media terkemuka dinegeri ini yang saya amati, menyimpulkan bahwa, pak beye enggan untuk mengusir keluarga politiknya dikarenakan, salah stu anggota keluarga ternyata mempunyai pengalaman yang luar biasa dan sejarah yang panjang dimata masyarakat. Siapa lagi kalau bukan, keluarga politiknya dari partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut. Dari kisahnya saja, partai pohon beringin,memang berkuasa sangat lama dan sangat berpenglaman dalam membacaperpolitikan Indonesia, dibandingkan partai lainnya. Sehingga dari sana, paka Beye ingin merangkul kembali, meskipun telah menyakiti hatinya. Namun partai lain, yang diwartakan akan ditentang dari kolaisi seperti PKS. Pun Ternyata hanya isu belaka, buktinya para elite politiknya, masih bisa duduk pada posisi nyaman mereka. Ya hanya sedikit ceramah saja untuk PKS, yang telah memalukannya juga dalam kasus Hak Angket. Sisamya, untuk bisa berada dalam lingkaran cabinet,bisa din ego tentunya ats nama rakyat Indonesia. Itulah politik. apa pun bisa terjadi, setiap jam, menit bahkan detik pun bisa berubah drastis, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Bagaimana dengan kita sebagai rakyat iIndonesia? Pastinya kawan-kawan blogger mempunyai jawaban tersendiri. Disini,mungkin jika saya jadi Presiden dengan sikap konyol saya pun, akan berusaha mengevaluasi dan mengeliminasi, jika kinerja cabinet tidak becus. Toh buat apa juga di pertahankan, kalau hanya kinerjanya memalukan, jauh dari harapan masyarakat Indonesia secara holistik. Ya, namanya juga angan-agan. Mohon dimaklumi ya,,, Dan andai aku jadi presiden pun, mungkin saya tidak akan memposting tulisan ini, bahkan kalian semua tidak akan pernah membaca tulisan ini,,,,,,!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun