Koalisi Perubahan sudah gerak kuda dengan PKS yang bersedia. Nasdem tak hadir di dalamnya, ada apakah gerangan?
Tidak Ada Salahnya Koalisi Perubahan Jadikan AHY Bacawapres
Nasdem dinilai banyak kalangan ingin mendominasi koalisi perubahan.Hal itulah yang membuat Demokrat gerah.
"Gertakan" Nasdem tampaknya mulai memperlihatkan hasil, dengan digelarnya pertemuan Tim Kecil Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Anies panik.Benarkah seperti itu?Juga resah dan gelisah sehubungan dengan Capres 2024.Benarkah seperti itu?
NasDem menghendaki seyogyanya Demokrat dan PKS tidak terus memaksakan calon-calonnya
Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UM Banjarmasin), Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)
Manuvernya luar biasa. Jurus politiknya sulit ditebak. Dia Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok pada 2008.
Pernyataan Prabowo yang siap seandainya ditinggalkan para kader Partai Gerindra
Belum ada kesepakatan yang dibuat terkait sosok bacawapres pendamping Anies.
Ada banyak harapan bisa terwujud atas rencana ketemunya SBY, Salim Segaf dan Surya Paloh
Anies-Cak Imin harus langsung tancap gas, dengan segera sowan ke sejumlah kiai kharismatik, seperti yang telah dilakukan Prabowo.
Apa yang ditunjukkan oleh Partai Nasdem pasca capreskan Anies terkesan mau menang sendiri
Tudingan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa pasangan capres hanya dua pasang adalah salah satu penyebab polarisasi kurang tepat.
Pesta demokrasi rakyat akan segera dilaksanakan, lantas bagaimana taktik partai PKS dalam mempersiapkan pemilu 2024?
Sikap Nasdem yang selama ini merasa superior, telah memantik sikap perlawanan oleh Demokrat PKS
Habiburokhman juga menjelaskan bahwa saat ini partainya lebih berkonsentrasi untuk mengamankan tiket Prabowo sehingga tidak memikirkan capres lain
Gerindra dan PKS selaku partai yang disebut oleh Ruhut menampik tudingan tersebut dan menyebut Ruhut Sitompul berhalusinasi
Soliditas PKS untuk gabung dengan Nasdem capreskan Anies, ternyata baru sebatas wacana yang akan dibicarakan di Majelis Syuro PKS.
Setelah "perceraian" Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerindra, sekarang diisukan ada pedekate untuk rujuk lagi.