Mohon tunggu...
A Taupiq
A Taupiq Mohon Tunggu... Penulis

Hanya hobi baca dan nulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memperjuangkan Ideologi: Kenapa Saya Memilih Politik dan Partai

10 Oktober 2025   08:44 Diperbarui: 10 Oktober 2025   09:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan DPD PKS Kuningan. Foto Dokumen Pribadi.

Landasan Gerakan (Fikrah)

Sebagai upaya untuk menguatkan dan mengembangkan ideologi personal, saya kini berfokus mendalami apa yang saya yakini sebagai ideologi gerakan (Fikrah). Upaya ini merupakan bagian esensial dari langkah saya mencapai tujuan besar: berkontribusi dalam menyejahterakan umat.

Untuk mewujudkan kontribusi tersebut secara terorganisir, langkah konkret yang saya ambil adalah menjadi bagian dari struktur Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini adalah jalan yang saya pilih untuk memperjuangkan nilai-nilai yang saya yakini.

Mengapa Harus Partai Politik?

Pertanyaan ini---Kenapa harus partai politik?---sering dilontarkan oleh kawan-kawan yang bersikap skeptis terhadap instrumen politik formal. Saya memaklumi pandangan ini, mengingat kondisi politik nasional yang sedang menghadapi berbagai tantangan.

Namun, kita perlu menyadari bahwa kita tidak bisa benar-benar "lepas" dari politik, sebab politik memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita sehari-hari.

Politik menentukan seluruh kebijakan hidup kita. Mulai dari lahir hingga kematian, kehidupan kita diatur oleh kebijakan publik yang diputuskan melalui proses politik. Beberapa bidang krusial yang diputuskan oleh proses politik meliputi:

  • Pendidikan: Penentuan kurikulum, kualitas sekolah, dan subsidi biaya pendidikan.

  • Kesehatan: Regulasi harga obat, standar layanan rumah sakit, dan program jaminan kesehatan.

  • Ekonomi: Penetapan pajak, penciptaan lapangan kerja, dan regulasi bisnis.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun