Melaporkan ke Pihak Berwenang: Jika bullying terjadi di sekolah atau tempat kerja, laporkan kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Mengikuti kegiatan yang positif dan membangun rasa percaya diri dapat membantu mengurangi dampak psikologis dari bullying.
Mendapatkan Bantuan Profesional: Jika dampak bullying sudah sangat mengganggu, konsultasikan dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan bantuan yang sesuai.
Kesimpulan
Bullying bukan sekadar tindakan iseng yang bisa diabaikan. Luka yang ditinggalkan bisa bertahan seumur hidup, memengaruhi kesehatan mental, hubungan sosial, dan masa depan korban. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan melawan bullying. Jangan diam, jangan biarkan, dan jangan menjadi bagian dari rantai kekerasan ini.
Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang aman dan nyaman tanpa ancaman bullying. Mari bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik dengan menumbuhkan empati dan keberanian untuk melawan segala bentuk kekerasan, baik secara langsung maupun di dunia digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI