Mohon tunggu...
Aswin
Aswin Mohon Tunggu... Lainnya - Setiap waktu adalah kata

Berusaha menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kekuasaan Subyektif dalam Secangkir Kopi

21 September 2022   06:01 Diperbarui: 21 September 2022   06:22 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pexels.com/Ilustrasi

Mereka tidur diemperan emperan toko dan kolong jembatan. Kehidupan orang miskin itu menjadi bahan olok olokan dan permainan kaum mapan (orang kaya). Diceritakan : pada suatu malam, sejumlah anak muda kaya  menyiramkan bensin ke selimut orang miskin-marginal, dan kemudian menyalakan korek dan membakarnya. Mati terbakar. 

Keadilan. Berbicara tentang keadilan akan semakin sulit diketemukan dan didapatkan dimasa orde oligarkis. Instrument negara, seperti lembaga senat atau perwakilan rakyat, lembaga hukum, dan lembaga kepolisian akan cenderung berpihak pada kepentingan oligarki yang berkuasa. 

Dan hal itu adalah realitas sosial dan politik yang terjadi dibanyak negara, termasuk di Indonesia dengan menunjuk pada gejala gejala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Ketika kekuasaan telah menjadi subyek individual, dan bukan subyek universal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka aspek kemanusiaan, keadilan, dan kerakyatan akan menguap keatas permukaan. Dan akan sulit dikembalikan ke bumi suatu negara, termasuk bumi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun