Saat hujan deras turun di malam hari, seorang pria paruh baya menyesap coklat hangat dan merenungi hidup, menyadari betapa layaknya ia bersyukur.
Cangkir memiliki filsafat tentang kesetiaan, kesabaran., dan persahabatan akan sesuatu
Aku menca mencari, menemukan, mencumbu paras embun itu. Yang melulu terseduh oleh uap teh.
"Dulu saya juga punya kebiasaan menunggu seseorang. Tapi akhirnya saya sadar, beberapa orang hanya singgah untuk meninggalkan kenangan."
Mencintai setia lagi sabar, berumah tangga tiada sebentar. Aduhai, persiapkanlah diri!
Secangkir kopi pahit telah menjadi saksi bahwa tidak semua yang retak harus diperbaiki. Beberapa cukup diterima, untuk menjadi bagian dari cerita.
Pulau Cangkir, sebuah nama yang mungkin masih asing di telinga banyak orang, menyimpan pesona alam yang memikat dan menenangkan. Terletak di perairan
aku merindu hangatnya, walau tak lagi nyata,seperti sahabat yang hadir, namun tak selalu ada
Biarlah Nietzsche dan Rumi duduk berbincang, bersulang cangkir dengan riang.
Kisah secangkir kopi panas yang menggoda imamku dan membuatku meradang
Rindu tersimpan dalam pahitnya kopi, kenangan yang menyesakkan hadir di setiap tegukan.
Gembok menggambarkan egoisme manusia, namun ada keinginan untuk berubah menjadi lebih hangat dan bersahabat.
Dalam setiap cangkir kopi, Ada perjalanan yang kita kenang. Seperti persahabatan yang tak lekang oleh waktu.
Gejala fisiologis. Jatuh cinta dapat demikian merepotkan. Nikmatilah!
Kecanduan Peyek Udang. Masih banyak yang belum tau, jika ada tempat wisata di wilayah Kabupaten Tangerang ini yang bernama Pulau Cangkir
Menakar kehidupan orang satu dengan yang lain, bukankah kita cangkir yang berbeda?
Menikmati manisnya kegetiran coklat panas, salah satu cara memanggil renungan baru pada lantai dua toko buku.
Malam itu, di dapur yang penuh dengan aroma teh, Arik dan ayahnya menemukan bukan hanya kenangan, tapi juga jalan baru untuk melangkah maju.
Cerita ini mengisahkan pertemuan unik antara tiga cangkir kopi yang berbeda : Cangkir Demokrasi, Cangkir Oligarki, dan Cangkir Anarki.
Wedang uwuh ini telah kupesan untukmu adik Eee lhadalah