Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Author | Entrepreneur | Youtuber

Seorang penulis buku, pujangga, dan novelis serta pebisnis yang telah melahirkan berbagai karya inspiratif. Aktif membagikan ilmu dan pemikirannya melalui kanal YouTube SANI TV Indonesia, serta melalui artikel dan buku-buku bertema manajemen, literasi, dan spiritualitas. Di dunia profesional, Asrul menjabat sebagai Direktur Jasa Transportasi di Kawasan Pelabuhan. Ketua Bidang Hubungan Internasional APINDO Sulawesi Selatan, Ketua Bidang Transportasi AUMI Jakarta, serta pengurus ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kering di Bumi, Namun Banjir Air Mata

20 Oktober 2023   09:12 Diperbarui: 20 Oktober 2023   09:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KERING DI BUMI, NAMUN BANJIR AIR MATA.

Anak-anak jadi korban tak berdosa.
Karena egoisme semata.

Anak-anak jadi korban tak berdosa.
Karena nafsu kekuasaan semata.

Anak-anak jadi korban tak berdosa.
Karena hidup tak sesuai dengan aturan Tuhan.

Dan kita hanya bisa diam dan meratapi kesedihan di persimpangan jalan.

Kedamaian, cinta dan kasih sayang dibangun dengan peluh dan air mata.

Kehancuran, kebencian dan pengkhianatan dibangun dengan api angkara kemarahan dan kekuasaan.

Ketulusan dalam membangun jalan kebaikan dihancurkan oleh orang-orang yang tamak dan serakah.

Menghalalkan segala cara demi pencapaian kesuksesan tujuan bisikan syetan.

Jalan orang-orang zalim dan tersesat.

Jalan yang dimurkai Allah karena telah menyakiti dan membunuh sesama hati dan jiwa sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun