Limbah Berubah Harta, Revolusi Hijau di Desa Padang Lampe

Mahasiswa KKN-T 114 UNHAS Dorong UMKM Desa Padang Lampe Go Digital melalui QR Code dan Google Maps

Desa Padang Lampe, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, memiliki potensi ekonomi yang cukup besar melalui berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Jenis usaha di desa ini sangat beragam, mulai dari kedai atau warung makan, penjual pangsit bakso, toko kosmetik dan pakaian, toko pertanian, konter HP, kios atau toko kelontong, hingga usaha-usaha kecil lainnya yang menjadi penopang kehidupan masyarakat setempat.

Meskipun jumlahnya cukup banyak, sebagian besar pelaku UMKM di Desa Padang Lampe belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk dan jasa mereka. 

Hal ini membuat jangkauan pasar masih terbatas, terutama bagi calon konsumen dari luar desa.

Dokumentasi Pribadi: Suasana Program Kerja Hebat KKNT UNHAS 

Melihat kondisi tersebut, Nur Aeni, salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin yang bertugas di Desa Padang Lampe, menjalankan program kerja individu bertajuk "Optimalisasi Pemasaran Produk Melalui Digitalisasi dan Branding UMKM" yang diwujudkan melalui pembuatan QR Code dan pencantuman lokasi UMKM di Google Maps. 

Program ini dilaksanakan dengan metode pendampingan langsung secara door to door untuk memudahkan menjangkau pelaku UMKM secara personal, membangun komunikasi yang lebih dekat, serta memahami kebutuhan dan kendala yang mereka hadapi.

Langkah yang diambil meliputi pembuatan QR Code berisi informasi usaha, kontak pemilik, serta lokasi usaha sehingga memudahkan konsumen mengakses informasi secara cepat. 

Sementara pencantuman lokasi UMKM di Google Maps bertujuan agar pengunjung desa maupun calon konsumen dapat dengan mudah menemukan dan mengunjungi usaha tersebut, sekaligus membantu memperluas jangkauan pemasaran tanpa terbatas pada konsumen lokal saja.