Elegi Untuk Rafah, Palestina, Puisi Palestina
Tapi itu dulu kawanku, Dulu, Sebelum kawanan serigala datang ke kampungku dengan membawa bara
Bagi dunia, Palestina tak pantas mendapatkan keadilan dan kemanusiaan, bahkan setelah kematian
"Israeli fighter jets began to be heard roaring again over the skies of Gaza," said the news. Oh, how painful it feels.
Penjajah berjalan, melangkahi keadilan yang tertimbun tak kala, kehancuran hanya angin melenyapkan, nyata...
puisi tentang free palestina yang membicarakan sikap biadab para israel dan kisah palestina yang menjadi kecintaan dan cahaya bagi dunia
Engkau telah merasakan kejamnya perang terlindas oleh kusut masai konflik yang ditunggangi beribu kepentingan
Dimana hati para penghuni dunia tidakkah kalian menelan ludah? berjatuhan mayat mayat tak sempat mengenal dunia
Bocah- bocah tanpa sarapan menghadang meriam, kaki kurus tak bersepatu berlarian di ketiak musuh
Tangisan merintih tiap hari, beterbangan bangunan seperti burung burung, negara seakan tempat pelatihan militer, banyak manusia tak bersalah mati.
Perang Palestina Israel telah mengundang empati, simpati dan kesedihan bagi anak-anak insani
Belakangan, kita lihat atau baca berita, saudara-saudara kita di Palestina diusik oleh tentara Israel saat sedang beribadah di Masjid.
Tanah Palestina merdeka, yang penduduknya merdeka, Serta diperintah oleh mereka yang juga sudah merdeka.
