Aku bukanlah gadis kecil yang pernah kau temui dahulu
Hari harinya telah kau renggut dalam dekapanmu
Mata yang memancarkan kerinduan tersapu
Akan keluguan jiwanya
Diam dalam lekat  ia menaruh harap
Bukan karena satu kebencian jika sapa itu menghilang
Untuk sebuah cerita yang kau ciptakan pada pelataran hati
Dalam  jiwa yang pernah kau cabik cabik
Ingatkah kau tentang luka ini!
Janji yang pernah kau untai bersama harapan
Akan kehidupan yang menjelang walau tak dalam dekap
Yang pernah terucap setidaknya kau hadir menghapus luka
Akan keperihan yang telah kau torehkan
Untuk satu nama yang telah kau lukai
Tanpamu mungkin cahayanya akan hilang namun ia tak mati
Ombak yang menggulung hingga menyentuh bibir pantai
Membawanya pada satu kesempatan untuk kembali tapi bukan padamuÂ
Ombak pun kembali membawanya ke tengah tapi bukan padamu
Yang telah menghancurkan dunia kehidupannya
Yang menghancurkan dunia imajinasinya
Yang telah mengurungnya pada rindu yang tak bertepi
Yang  telah membangunkan dari tidur kesendiriannya
Siapa yang bimbang dan takut kehilangan pada hati yang meragu,Â
Menggapai yang berlalu pada bayang bayang rindu semu
Siapa yang datang dan pergi sekehendak hatiÂ
Tanpa melihat hati siapa yang terluka
Ruang kosong, 04052021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!