KOMENTAR
Puisi
Pilihan
Satu Nama yang Membuat Luka Membekas
3 Mei 2021 23:16
Diperbarui: 4 Mei 2021 00:00
97
12
Aku bukanlah gadis kecil yang pernah kau temui dahulu Hari harinya telah kau renggut dalam dekapanmu Mata yang memancarkan kerinduan tersapu Akan keluguan jiwanya Diam dalam lekat ia menaruh harap Bukan karena satu kebencian jika sapa itu menghilang Untuk sebuah cerita yang kau ciptakan pada pelataran hati Dalam jiwa yang pernah kau cabik cabik Ingatkah kau tentang luka ini! Janji yang pernah kau untai bersama harapan Akan kehidupan yang menjelang walau tak dalam dekap Yang pernah terucap setidaknya kau hadir menghapus luka Akan keperihan yang telah kau torehkan Untuk satu nama yang telah kau lukai Tanpamu mungkin cahayanya akan hilang namun ia tak mati Ombak yang menggulung hingga menyentuh bibir pantai Membawanya pada satu kesempatan untuk kembali tapi bukan padamu Ombak pun kembali membawanya ke tengah tapi bukan padamu Yang telah menghancurkan dunia kehidupannya Yang menghancurkan dunia imajinasinya Yang telah mengurungnya pada rindu yang tak bertepi Yang telah membangunkan dari tidur kesendiriannya Siapa yang bimbang dan takut kehilangan pada hati yang meragu, Menggapai yang berlalu pada bayang bayang rindu semu Siapa yang datang dan pergi sekehendak hati Tanpa melihat hati siapa yang terluka Ruang kosong, 04052021
KEMBALI KE ARTIKEL