Aku Punya Rindu untuk Satu Nama
Aku punya rindu untuk satu nama,
Terukir di hati, takkan terlupa.
Rindu yang tercipta di kala senja,
Saat mentari meredup, dan bayangan memanjang.
Rindu ini kian melanda,
Saat kau dengarkan semua doaku.
Doa yang kupanjatkan di setiap malam,
Memohon agar kau hadir di sisiku.
Doa yang belum kau kabulkan,
Membuat rindu ini semakin membara.
Namun, aku takkan pernah lelah,
Untuk terus menanti dan berharap.
Aku yakin, suatu saat nanti,
Doa itu akan kau kabulkan.
Dan saat itu tiba,
Rindu ini akan terobati dengan cinta.
Di malam yang sunyi, aku memandang langit,
Bintang-bintang bersinar, mengingatkanku padamu.
Hatiku dipenuhi rindu yang mendalam,
Untuk sosok yang terus menghiasi bayang-bayangku.
Aku punya rindu untuk satu nama,
Yang selalu membekas di dalam hatiku.
Meski jarak memisahkan kita,
Namun doaku selalu menyertaimu.
Di setiap doa yang kupanjatkan,
Kuharap kau merasakan kehangatannya.
Kuharap kau mendengar bisikan-bisikanku,
Yang mengatakan betapa besar rinduku padamu.
Walaupun waktu terus berlalu,
Rinduku padamu tak akan pernah pudar.
Keyakinanku kuat, bahwa suatu hari nanti,
Kita akan bersatu dalam pelukan yang abadi.
Aku punya rindu untuk satu nama,
Yang selalu menjadi bagian dari hidupku.
Meski jarak memisahkan kita,
Namun cinta dan doaku tak akan pernah terpisahkan.
Sampai saat itu tiba,
Aku akan terus merindukanmu.
Dengan rindu yang tak terhingga,
Untuk satu nama yang selalu di hati.