Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Nature

a CAS Framework for Predicting the Synthetic Evolution of Anti-Plastic Enzymes

3 Juni 2025   17:54 Diperbarui: 4 Juni 2025   09:05 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tabel CAS Variables in Nonlinear Dynamic (Sumber: Pribadi))

In our CAS-guided framework, a protein is abstracted as a residue-residue interaction graph G=(V,E)G = (V, E), where:

V={r1,r2,...,rn}V = \{r_1, r_2, \ldots, r_n\} denotes residues (amino acids),

E={(ri,rj)dij<}E = \{(r_i, r_j) | d_{ij} < \delta\} encodes interactions based on spatial distance, energy thresholds, or co-evolutionary signals.

Edges are weighted by a function wijw_{ij}, which can incorporate:

Van der Waals or electrostatic potential,

Hydrogen bonding frequency,

Contact probability from molecular dynamics (MD) simulations,

Or even evolutionary coupling scores from multiple sequence alignments.

This transforms the static polypeptide chain into a living, interacting system, amenable to graph-theoretic measures such as:

Degree centrality (residue importance),

Betweenness (pathway bottlenecks),

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun