Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kehendak sebagai Inti Kesadaran

14 April 2025   17:00 Diperbarui: 14 April 2025   14:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusun pendekatan interdisipliner yang menjembatani filsafat fenomenologis, psikologi kognitif-volisional, dan neurosains kontemporer.

  • Menawarkan kerangka analisis baru untuk memahami tindakan manusia dalam konteks sosial, teknologi, dan etika modern.

  • Signifikansi Penelitian

    Makalah ini memiliki beberapa signifikansi teoretis dan praktis:

    Etika: Memberikan kerangka baru untuk memahami tindakan etis sebagai ekspresi kehendak sadar yang terarah dan bertanggung jawab, bukan sekadar hasil norma sosial atau insting.

    AI dan Desain Teknologi: Mengajukan kritik terhadap pendekatan antropomorfis dalam desain AI yang mensimulasikan pilihan tanpa kehendak. Menunjukkan batas antara sistem yang cerdas dan subjek yang berkehendak.

    Relasi Sosial dan Politik: Membantu menjelaskan mengapa relasi kekuasaan, pendidikan, dan cinta sering kali menjadi arena manipulasi ketika dipisahkan dari kehendak yang utuh. Memberi arah untuk membangun masyarakat yang lebih berkesadaran.

    Kebijakan Publik: Menjadi dasar dalam merancang sistem pendidikan, kesehatan mental, dan teknologi publik yang tidak hanya efisien secara algoritmik, tetapi juga menghidupkan kembali agensi manusia sebagai pusat dari kebijakan.

    Dengan demikian, penelitian ini bukan sekadar eksplorasi teoritis, tetapi juga merupakan upaya untuk merumuskan fondasi nilai dan pemahaman baru tentang manusia dalam dunia yang semakin otomatis dan terfragmentasi secara nilai.

    2. Landasan Teoretis

    2.1 Filsafat Kehendak dan Kesadaran

    HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
    Lihat Filsafat Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun