Menyusun pendekatan interdisipliner yang menjembatani filsafat fenomenologis, psikologi kognitif-volisional, dan neurosains kontemporer.
Menawarkan kerangka analisis baru untuk memahami tindakan manusia dalam konteks sosial, teknologi, dan etika modern.
Signifikansi Penelitian
Makalah ini memiliki beberapa signifikansi teoretis dan praktis:
Etika: Memberikan kerangka baru untuk memahami tindakan etis sebagai ekspresi kehendak sadar yang terarah dan bertanggung jawab, bukan sekadar hasil norma sosial atau insting.
AI dan Desain Teknologi: Mengajukan kritik terhadap pendekatan antropomorfis dalam desain AI yang mensimulasikan pilihan tanpa kehendak. Menunjukkan batas antara sistem yang cerdas dan subjek yang berkehendak.
Relasi Sosial dan Politik: Membantu menjelaskan mengapa relasi kekuasaan, pendidikan, dan cinta sering kali menjadi arena manipulasi ketika dipisahkan dari kehendak yang utuh. Memberi arah untuk membangun masyarakat yang lebih berkesadaran.
Kebijakan Publik: Menjadi dasar dalam merancang sistem pendidikan, kesehatan mental, dan teknologi publik yang tidak hanya efisien secara algoritmik, tetapi juga menghidupkan kembali agensi manusia sebagai pusat dari kebijakan.
Dengan demikian, penelitian ini bukan sekadar eksplorasi teoritis, tetapi juga merupakan upaya untuk merumuskan fondasi nilai dan pemahaman baru tentang manusia dalam dunia yang semakin otomatis dan terfragmentasi secara nilai.
2. Landasan Teoretis
2.1 Filsafat Kehendak dan Kesadaran