Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemuda yang Menanggalkan Seragam Abu-abunya

15 Mei 2016   00:42 Diperbarui: 15 Mei 2016   11:43 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://pbs.twimg.com/profile_images/946123524/dreams.jpg

Kaki ditekuk, tangannya menyilang, terduduk mendiam

Kasur pasir yang dipanggang bara jalanan masih menunggu hijau

Pemuda yang menanggalkan seragam abu-abunya, menatap langit

Langit dilihatnya menghitam, dihias bintang-bintang emas dikedipkan-kedipkan

Bintang-bintang emas bergerak cepat pada dinding langit menghitam

Membentuk lukisan salah satu kampus ternama di Indonesia


Dan sebagian membentuk tulisan “Mungkinkah?”

 

Pemuda yang menanggalkan seragam abu-abunya

Masih menatap langit menghitam dengan lukisan dan tulisannya

Dari bintang-bintang emas yang dikedip-kedipkan

 

NKRI, 15 Mei 2016

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun