Barangkali aku disini yang tenggelam dalam irama rintik hujan di masa lalu
Maka, hadir mu menjadi sembuh yang sungguh aku rindu
Barangkali aku disini yang basah kuyup menangisi mu
Maka uluran tangan mu yang paling aku tunggu di penjuru waktu
Barangkali aku yang yang senang berandai-andai menikmati bayang mu dalam mesin waktu
Maka hadir mu yang paling sungguh aku tunggu
Diantara gemuruh waktu yang menarik ku kembali mengingat senyum manis mu
Ada hati ku yang enggan mengaku aku merindu
Menitik beratkan syahdu diantar ramu dan semu
Menjamu kenangan candu bersamamu menjadi cumbu
Sebab melupakan mu semakin membuatku membara mengulang kembali sekenario lama
Sebab tanpa mu aku tabu dan lupa jam waktu
Sebab tak bersama mu aku ragu pulang ku tanpa tuju
Maka, izinkan aku menggenggam erat jemari mu di ujung waktu, menikmati cambukan takdir yang menariknya berakhir dari genggaman tanganmu sumpahku berdalih sendu dibawah cakrawala yang kelabu merintih memintamu dalam denyut nadiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI