Dengan tidak mengurangi rasa kurang ajar saya kepada mereka yang merasa ganteng rupa plus merasa pintar cool, calm and jaimer, saya ingin menumbuhkan semangat kepada para cowok yang 'senasib' dengan saya. Senasib karena jujur tampang saya ini bukan tampang oriental ala artis drakor atau tampang sangar ala artis bollywood apalagi tampang hollywood yang macho badai. Meski demikian saya selalu menanamkan slogan yang bisa memotivasi untuk diri saya sendiri, yaitu PDAM alias percaya diri aje men!.
Selama menjadi cowok sejak jaman perjaka sampai ilang keperjakaan saya selalu tampil PDAM alias ndableg abis alias muka tembok jika untuk urusan pedekate atau cengar cengir nginthilin cewek walau terkadang suka disu'udzoni mau nyopet. Namanya juga usaha bos. Dan faktanya, beberapa cowok se gank saya dulu banyak yang ngiri pada saya. Padahal jika diukur dari tampilan luar saya jelas kalah jauh, apalagi jika diukur dari dalamnya isi dompet, hanya bisa draw ketika diukur dalamnya kantong celana sebelah tengah saja.
Mereka ngiri sehingga timbul prasangka bahwa saya memakai semacam ilmu pengasihan atau ilmu pelet. Padahal jangankan ilmu begituan, jimat jimat berupa kulit macan, kulit menjangan atau batu akik atau apapun jenisnya saya tidak percaya apalagi memilikinya, saya hanya percaya jika tampang saya ini pasti mendapatkan kasih sayang lebih karena kadang tampang saya terlihat kasihan banget. Mereka sering bertanya tanya, "tampang arke itu pas pasan kok bisa bisanya digilai cewek cewek?". Begitulah kira kira ucapan mereka setiapkali melihat saya sedang pedekate.
Tampang saya yang pas pasanlah yang menjadi kuncinya. Ketika pas ganteng saya akan terlihat ganteng banget. Sebaliknya ketika pas jelek, wah jangan tanya bos, tampang saya akan menjadi sesangar Leonardo dikepruki. Justru dari situlah saya sering digilai cewek cewek. Kenapa saya sangat pede mengatakan dengan tampang pas pasan saya bisa digilai cewek? Karena dulu saya sudah terbiasa ketika saya pedekate ke rombongan cewek cewek mereka selalu berucap dengan serempak, "dasar gila!".
Salam kepedean...
